Pentingnya Waktu Dalam Sebuah Kehidupan

Kita tak pernah tau kapan waktu akan berhenti dan kita tak akan pernah tau kapan waktu yang kita miliki di dunia ini akan habis. Maka manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk kebaikan.

Sayangilah Alam

Sesungguhnya kerusakan di muka bumi ini adalah akibat dari ulah tangan - tangan manusia itu sendiri. Maka peliharalah alam ini agar tetap lestari bagi kehidupan yang akan datang

Filosofi Mercusuar

Jadilah Seperti mercusuar sinar lampunya dibutuhkan semua kapal. Membantu menjadi penerangan dan tak memandang siapapun itu.Tak kenal lelah walaupun setiap hari harus bersinar.

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً . إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً “

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyrah : 5-6).

Filosofi Gunung

Jika kau ingin tahu lebih jelas mengenai sifat asli orang-orang dekatmu, ajaklah ia mendaki gunung. Di atas sana, kau akan menemukan bahwa kau tidak bisa menyembunyikan karakter aslimu.

Senin, 12 Mei 2008

Sistem Radar


Stasiun Pengamat Dirgantara Kototabang


Stasiun Pengamat Dirgantara Kototabang adalah salah satu stasiun pengamat terletak dekat dengan Equator (katulistiwa) di Kototabang Kec.palupuh Kab.Agam Sumatera Barat dengan posisi 100,32 BT 0,23 LS dan ketinggian 900 m di atas permukaan laut. Pembangunan Stasiun Pengamat Dirgantara Kototabang dikarenakan kurangnya data-data Meteorologi untuk daerah Indonesia bagian Barat. Menurut beberpa ahli menyimpulkan daerah ini merupakan daerah penyimpan bahang (panas) baik panas sensibele maupun panas laten terbesar bagi pembentukan awan-awan raksasa, seperti awan kumulonimbus (Cb) sebab daerah ini terletak di daerah yang dekat dengan Katulistiwa dan letak geografisnya yang unik, yakni diapit oleh dua benua besar (asia dan Australia) dan dua Samudera besar (Pasifik dan Hindia) yang dikenal sebagai kawasan benua maritim.Stasiun Pengamat Dirgantara Kototabang diresmikan oleh Mentri Negara Riset dan Teknologi DR.AS Hikam pada tanggal 26 Juni 2001.

FUNGSI

Stasiun Pengamat Dirgantara Kototabang menpunyai tugas melaksanakan pengamatan, pengolahan, perekaman dan pelaporan data meteorologi parameter klimatologi, atmosfer, Ionosfer, Geomagnet dan pemeliharaan alat agar dapat beroperasi sebaik mungkin.

SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber Daya Manusia terdiri dari 26 orang, yang terdiri dalam bebrapa bagian diantaranya Peneliti, teknisi, administrasi. Tenaga teknisi ini berasal Sarjana Elektro, Sarjana Komputer, Diploma teknik Elektro dan beberapa orang lulusan Teknik (STM), dan sudah bekerja semenjak SPD Kototabang ini dioperasikan.

SUMBER DAYA PERALATAN

Peralatan yang ada di SPD KotoTabang dan sekitarnya sekarang ini adalah sbb : 



 Radar Atmosfir Equator ( EAR )




RADAR ATMOSFER EQUATOR

         Radar ini di Frekwensi 47 mhz dengan kekuatan 100Kw, antene yagi sebanyak 560 pada diameter 110 , pacaran diarahkan sampai sudut 30 dari Zenit dengan jarak pengamatan 1,5 hingga 20 km atau diatas 90 km pada pengamatan anomaly Ionosfer. Radar ini merupakan radar Atmosfer katulistiwa terbesar dan termoderen di dunia dan merupakan Radar keempat terbesar untuk kawasan dunia setelah Jicamarca (Peru), MST radar (India0 dan MU Radar (Jepang) Radar ini berfungsi untuk mendapakan arah dan kecepatan Angin dalam tiga dimensi , baik itu angin Zonal,Angin Meridional , Vertikal maupun horizontal

RADIOMETER

Radiometer di Install di SPD Kototabang Kec.Palupuh Kab.Agam Sumatera Barat, pada bangunan kecil dgn  ketinggian 1,5 m dari permukaan tanah. Pengamatan sampai ketinggian 10 km dengan resolusi beberapa menit dan  Observasi pada 5 channels dari 22 sampai 30 GHz. Radimeter ini berfungsi untuk mendapatkan data Kelembaban sampai ketinggian 10 km, untuk ketinggian 1-10 km resolusinya 250 m dan ketinggian 0 – 1 km resolusinya 100 m.

OPTICAL RAIN GAUGE (ORG)


Optical Rain Gauge berfungsi untuk mendapatkan data curah hujan (Rainrate) secara terus menerus di Install di SPD Kototabang. spesifikasi ORG adalah sbb :
- Curah hujan : 0,1 - 500 mm/jam
- Resolusi : 0,001 mm
- Sampling : 1 menit

X-Band rain Radar.


Radar ini di Frekwensi 9,74 Ghz, Peak power 40 kW, Antene berdiameter 1,2 m, berat 250 kg, rotasi antene 2 rpm dan daerah pengamatan dari 0,25 – 31,5 km. Fungsi Radar ini untuk mendapatkan data awan, baik berupa sebaran posisi dan arah penjalarannya, di Install di SPD. KotoTabang.

X-DOPPLER RADAR

Radar ini juga berfungsi untuk mendeteksi posisi sebaran awan, penjalaran awan, dan juga menentukan posisi hujan. Radar ini di Install di sugaipuar Kab.Agam mulai bulan desember tahun 2003 berakkhir desemeber 2005 dan jakauan wilayah yang diamati sekitar 90 km

Desdrometer

Berfungsi untuk mendapatkan data-data besarnya butiran hujan dan mulai pengamatan tahun 2003, Menggunakan Camera sebagai sensor dalam pengamatan.

Celilometer


Alat ini berfungsi untuk mendapatkan ketinggian awan. Diiukur mulai dari permukaan sampai dengan dasar awan, beroperasi secara otomatis dan terus menerus. Dinstall di SPD KotoTabang, dan mulai pengamatan tahun 2003.

RASS

RASS mempunyai speaker dan Profiler khusus. Speker ini memancarkan suara arah vertikal dengan f~2000 Hz, dengan menfaatkan gelombang suara untuk mendapatkan profil temperature vertical sampai ketinggian kurang lebih l - 20 km, dan RASS (Radio Acustik Sound System) ini dapat mendeteksi per 2 menit.




gambar bawah - Radio Acustik Sound System ( RASS), gambar bawah - cara kerja RASS.

Micro Rain radar


Radar ini di Frekwensi 24,1 GHz, Transmit power 50 mW, receiver- offaet parabolic dengan dia meter 0,6 m. Fungsinya untuk mendapatkan data kandungan uap air yang ada di atmosfer, pengamatan otomatis dan data yang didapat real time dan kontinyu.


Microbarograf

Microbarografs Install pada tahun 2003 berfungsi untuk mendapatkan data tekanan permukaan secara kontinyu dan di tempatkan di tiga lokasi :

Kototabang, Bukittinggi, dan Maninjau Dengan jarak antara ketiga posisi sekitar 30 km.
EAR
S 00 12' 16.1"
E 100 19' 12.7"
Bukittinggi
S 00 19' 18.1"
E 100 23' 06.4"
Maninjau
S 00 17' 55.0"
E 100 13' 28.6"
Resolusi tinggi
100m
50m
Maksimumketinggian
1km
1.5km
Waktu rata-rata
60 sec
60 sec

Meteor Wind Radar

Radar yang berguna untuk memonitor meteor yang jatuh di Atmosfer. Dan untuk melihat keadan angina dari meteor-meteor ini.

Imager Airglow.



Airglow berfungsi untuk mengamati perilaku atmosfer (Gelombang- gelombang) diakibatkan oleh cahaya-cahaya benda-benda langit yang menunjukkan adanya transfer energi di daerah Atmosfer atas. 

GPS ( Global Position System )



GPS ada 2 macam (GPS Centilasi dan GPS TEC), GPS TEC berguna untuk menentukan total electron content (TEC) Ionosfer , yang berfungsi mengetahui koreksi ionosfer dan gangguanya untuk keperluan komunikasi dan navigasi

Rain gauge


Rain Gauge alat pengukur curah hujan .

Magnetometer

Alat ini menghasilkan parameter Geomagnet ,komponen H,D dan Z.dan kerjasama antara LAPAN, BMG ,RASC.

Ionosonda.

Mengamati Ionosfer Meliputi frekwensi Maksimum, minimum dan frekwensi optimum Keluarannya dalam bentuk Ionogram

LIDAR 
 Alat ini berfungsi untuk mengukur Areosol, debu dan dan lainya, pengamatan dapat mencapai ketinggian sekitar 60 km. dan bisa mencapai ketinggian 90 km



VSAT 

Alat ini berfungsi untuk komunikasi menggunakan satelit untuk mempelancar komunikasi data.

BIDANG-BIDANG PENELITIAN YANG TERKAIT

No
Bidang
Penelitian
Peralatan
1
Permodelan Iklim
1.    Pembetukkan awan
2.    Coupling antara atmosfer dan Ionosfer
3.     Aktivas awan, dan hujan
EAR, X-Band radar,
Radiometer, RASS, Desdrometer, ORG,
Microrain Radar dan
MicroBarografs
2
Pengkajian Ozon dan Polusi Udara
1.    Penelitian tentang Aerosol debu dll
Lidar
3
Aplikasi Klimatologi dan Lingkungan
1.    Stabilitas Udara
2.    Profil temperature, tekanan  dan Kelembababan
Radiosonde
4
Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antariksa
1.    Pengaruh Magnet bumi terhadap gelombang Atmosfer
Magnetometer
5
Matahari dan Antariksa
1.     Meteor dan Angin
MWR
6
Ionosfer Dan TelKom
1.    Gel . Gravitasi Atmosfer
2.    Variasi dan penjalaran energy pada thermosfer dan Ionosfer



Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.


Radar


Radar (dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari radio detection and ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah sistem yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat dan hujan. Istilah radar pertama kali digunakan pada tahun 1941, menggantikan istilah dari singkatan Inggris RDF (Radio Directon Finding). Gelombang radio kuat dikirim dan sebuah penerima mendengar gema yang kembali. Dengan menganalisa sinyal yang dipantulkan, pemantul gema dapat ditentukan lokasinya dan kadang-kadang ditentukan jenisnya. Walaupun sinyal yang diterima kecil, tapi radio sinyal dapat dengan mudah dideteksi dan diperkuat.
Gelombang radio radar dapat diproduksi dengan kekuatan yang diinginkan, dan mendeteksi gelombang yang lemah, dan kemudian diamplifikasi( diperkuat ) beberapa kali. Oleh karena itu radar digunakan untuk mendeteksi objek jarak jauh yang tidak dapat dideteksi oleh suara atau cahaya. Penggunaan radar sangat luas, alat ini bisa digunakan di bidang meteorologi, pengaturan lalu lintas udara, deteksi kecpatan oleh polisi, dan terutama oleh militer.
Penjelasan

1.         Sistem di atas merupakan sistem pencarian atau pelacakan atau disebutnjuga deteksi obyek tertentu sesuai dengan kemampuan alat yang digunakan.

2.    Elemen yang terpenting dari sistem ini adalah pemancar, karena kekuatan sinyal suatu radar ditentukan oleh kualitas pemancar itu sendiri, serta kestabilan daya listrik yang digunakan.

3.         Atribut penting dari elemen tersebut adalah:

a.       SDM, karena maksimal atau tidaknya alat ini bekerja tergantung pada pemahaman pengoperasian alat tersebut.

b.      Iklim, sebab mempengaruhi kestabilan gelombang yang diterima.

c.       Ketinggian, karena penempatan radar pada ketinggian tertent mempengaruhi jangkauan radar tersebut.

4.         Diagram cara kerja sistem radar:
|Obyek Yang dideteks|
?
|Gelombang|
?
|Antena / Receiver| ?|Komputer / Alat display lainnya|
?
|Posisi, Kordinat, Keadaan, Suhu dll|

5.         Grafik salah satu sistem radar yang kita ambil sebagai contoh:

Grafik Resolusi Radiometer




Referensi yang digunakan:


IF 17-K/II/S1
10107919
KONSEP TEKNOLOGI

Selasa, 01 April 2008

Wi-Fi (Wireless Fidelity)

WiFi (Wireless Fidelity)

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel dimana kita tidak perlu menggunakan kabel pada pemasangan setiap perangkatnya. Wi-Fi memiliki kemampuan untuk menggerakkan perangkatnya tanpa memindahkan kabel atau perangkat lain dan tetap terkoneksi pada area layanan yang lebih luas (pada 3G). Wi-Fi juga menawarkan pelayanan data yang luas dan cepat (broadband) serta bandwith yang besar untuk memberikan pelayanan seperti realtime voice, data, dan streaming media. Pelayanan dapat diberikan secara terus-menerus tanpa henti (always on). Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan Wi-Fi cukup rendah karena infrastruktur dapat dimiliki siapa saja dan tidak memerlukan lisensi.Selain digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. 

       Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus,dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Satu lagi kelebihan dari Wi-Fi adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja. Seperti halnya handphone yang menggunakan teknologi radio, pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Dibandingkan dengan teknologi lainnya, Wi-Fi lebih mudah diterapkan oleh siapa saja dan di mana saja, sehingga setiap perusahaan atau perorangan dapat mengimplementasikan Wi-Fi di lingkungan mereka.

Manfaat Wi-Fi
          Sebagaimana disampaikan diatas, Wireless Fidelity, atau biasa disingkat Wi-Fi, dapat membantu kita dalam mengakses dunia internet. Dunia internet dewasa ini telah terbukti dapat membantu beragam kegiatan manusia dimuka bumi. Karenanya dapat dibayangkan betapa nyamannya hidup ini jika bisa dengan leluasa mengakses internet hanya berbekal laptop, PDA atau smartphone, kapan pun dan di mana pun, tanpa direpotkan oleh kabel. Kita dapat mengakses internet di dalam mobil atau di toilet sekalipun. Peranti TI tersebut dapat menemani kita untuk “membunuh” rasa jenuh selama perjalanan jauh, dengan menyelesaikan pekerjaan selama perjalanan. Hasil pekerjaan dapat langsung dikirim ke kantor pusat tanpa harus mampir ke warnet atau wartel. Hal ini memberikan keuntungan dari segi waktu dan biaya. Jadi sisa waktu bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan lain. Teknologi sekarang memungkinkan untuk itu.

         Wi-Fi diterapkan dengan layanan titik catu (hotspot) di beberapa tempat seperti di mal,kafe, bandara, hotel, kampus serta tempat yang berpotensi dalam pengumpulan massa.Hal ini dimungkinkan karena berkembangnya teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol). Teknologi VoIP sendiri sebelumnya sempat membuat geger penyelenggara elekomunikasi yang tertinggal oleh pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi ini.Dengan jaringan Wi-Fi sangat dimungkinkan untuk melakukan hubungan ala VoIP atau
ada yang menyebut dengan VoIP over Wi-Fi (VoWiFi). Teknologi in memungkinkan
seseorang dapat berkomunikasi dengan mitranya di luar kota dengan biaya lokal atau bahkan gratis sama sekali melalui layanan Wi-Fi di cafe. Bahkan sekarang sudah ada handset untuk melakukan hubungan telepon VoIP melalui jaringan Wi-Fi, selain aplikasi telepon Push-to-Talk (PTT) melalui telepon VoIP. Pada jaringan telepon seluler produk handset PTT atau teknologinya juga disebut PTT over Celluler (PoC).Telepon video yang bukan hanya suara, tetapi juga gambar dari lawan bicara, merupakan peningkatan penggunaan VoIP over Wi-Fi. Kebanyakan perangkat yang dibuat masih untuk perangkat ponsel, dan penamaannya pun masih berbeda antar perangkat. Dengan PDA phone seseorang bisa bercengkerama melalui saluran Wi-Fi maupun jaringan telepon seluler sesuai dengan operator yang dilanggani, baik untuk berkomunikasi menggunakan gambar video atau hanya tulisan (chatting) atau bahkan hanya berbicara saja layaknya telepon konvensional atau HT. Belakangan ini, banyak perusahaanperusahaan besar yang menggunakan jaringan Wi-Fi untuk memperluas jaringan kabel.

         Mereka menghubungkan titik akses nirkabel ke jaringan backbone mereka untuk menyediakan akses jaringan dan internet di ruang-ruang pertemuan, lobi, kantin, dan ruang-ruang umum lainnya. Tentunya ini akan memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi, selain juga biaya yang murah. Komunikasi telepon nirkabel bisa dilakukan melalui Wi-Fi dan kita tidak perlu menggunakan saluran telepon atau koneksi internet lainnya selama masih berada di dalam jangkauan gelombang radio Wi-Fi.

Apakah Benar Wi-Fi Mengganggu Kesehatan?

       London - Manfaat Wi-Fi (wireless fidelity) memang besar terutama untuk lalu lintas data. Namun bagaimana jika gara-gara Wi-Fi, penyakit autis yang menyerang otak bisa melanda? Sinyal Wi-Fi disinyalir bisa mempercepat perkembangan penyakit autis pada anak-anak. Demikian diungkapkan dalam sebuah studi yang dibesut oleh lembaga Australasian Journal of Clinical Enviromental Medicine.Studi ini mengungkapkan hubungan antara teknologi wireless dengan autisme. Mereka melakukannya dengan mengadakan berbagai tes terhadap anak-anak autis pada tahun 2005 dan 2006."Radiasi elektromagnetis dari Wi-Fi kelihatannya menjebak unsur tertentu dalam otak dan menyebabkan gejala autisme pada anak makin meningkat," ungkap Dr. George Carlo, salah satu pembesut studi ini seperti dikutip detikINET dari EeTimes,Kamis (29/11/2007).Sebelumnya, Dr George Carlo juga pernah meneliti bahwa penggunaan ponsel juga berpengaruh terhadap meningkatnya angka anak yang menderita autis. Gejala ini disebutnya mewabah di seluruh dunia.

        Jerman - Hotspot dengan jaringan Wireless Fiedelity (Wi-Fi) untuk akses Internet sedang digalakkan di negeri kita. Namun, di Jerman yang terjadi malah sebaliknya. Kementerian Lingkungan Jerman justru memperingatkan rakyatnya sedapat mungkin menghindari penggunaan koneksi Internet secara wireless melalui Wi-Fi. Alasannya, hal ini disinyalir merupakan cara untuk menghindari resiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan gelombang wireless tersebut. Laporan dari The Independent mengungkapkan bahwa Kementrian Lingkungan Jerman ini telah menghimbau orang-orang untuk menghindari radiasi yang ditimbulkan Wi-Fi dengan lebih memilih menggunakan koneksi kabel Internet konvensional saja. The Independent pun mengklaim bahwa kebijakan ini membuat Jerman tetap pada posisinya yang menganggap Wi-Fi berpengaruh negatif terhadap kesehatan. Sebelumnya seperti dikutip detikINET dari ITNews, Rabu (12/9/2007), kelompok penentang Wi-Fi di Tottenham, Inggris juga menginginkan teknologi ini agar dilarang penggunaannya di sekolah-sekolah dengan alasan yang sama. Gelombang radio telah digunakan untuk berbagai hal selama seratus tahun termasuk juga untuk teknologi Wi-Fi. Namun memang terdapat anggapan bahwa penggunaannya yang terus meningkat memungkinkan menyebabkan efek negatif bagi manusia. Lebih dari 30 penelitian juga telah dilakukan untuk menyelidiki pengaruh gelombang elektromagnetik ini bagi otak. Namun, hanya tiga penelitian yang mengungkap kemungkinan dampak buruk bagi kesehatan. Itupun, penelitian ini disebut-sebut mempunyai kesalahan metodologi.

      KONEKSI nirkabel kini makin jadi kebutuhan. Berbagai perangkat teknologi berebut pangsa penggemar koneksi tanpa kabel. Prinsipnya: praktis, tapi tetap digdaya. Salah satu teknologi nirkabel yang kini digandrungi adalah Wi-Fi (wireless fidelity)–koneksi yang bisa membagi-bagi akses Internet berkecepatan tinggi tanpa perantaraan kabel. Koneksi nirkabel ini baru saja diusung produsen proyektor InFocus melengkapi kemampuan produk-produk terbarunya. Dengan tambahan port M1-DA dan M1-D pada proyektor yang dapat dihubungkan dengan adapter Wi-Fi yang disebut Infocus LiteShow, proyektor bisa terhubung dengan berbagai perangkat secara nirkabel. Menayangkan presentasi dari komputer, laptop, PDA, atau berbagai perkakas genggam lain yang berkemampuan Wi-Fi menjadi lebih mudah. Pengguna tidak perlu repot dengan tali-temali kabel karena radius jangkauan Wi-Fi mencapai 100 meter.

          Wi-Fi adalah teknologi dengan sinyal radio yang memancarkan koneksi Internet hingga radius tertentu. Jika peranti mungil ini ditempelkan pada modem dengan koneksi berpita lebar, semua komputer dan perangkat yang memiliki penerima akses Wi-Fi di sekitarnya bakal kecipratan akses Internet. Tak peduli modem itu berada di ruang kantor sebelah, kamar tetangga, atau rumah di seberang jalan. Juga tak peduli apakah si pemilik modem itu mengizinkan akses Internetnya dinikmati orang lain tanpa izin. Ini memang sebuah metode canggih yang didasari gagasan liar yang cerdas.

     Lihatlah: teknologi standar Wi-Fi alias 802.11b yang menggunakan spektrum 2,4 GHz mampu mentransmisikan sinyal sekuat 11 megabit per detik (Mbps). Belum lagi kehadiran dua standar baru, 802.11a dan 802.11g, makin mengundang decak kagum. Teknologi 802.11a, yang menggunakan spektrum 5 GHz, memungkinkan transmisi hingga 54 Mbps. Sedangkan 802.11g, yang hanya menggunakan spektrum 2.4 GHz, mampu melakukan transfer data hingga dua kali lipat, 22 Mbps. Karenanya, di kedai-kedai kopi, resto, atau ruang tunggu bandara, Anda tak perlu sibuk mencari sambungan telepon hanya untuk mendapatkan akses Internet di laptop Anda. Dengan teknologi ini, Anda tak perlu sibuk menghela-hela kabel. Termasuk saat ingin menggunakan proyektor untuk presentasi, Wi-Fi pun bisa jadi dewa yang sangat baik hati

Senin, 03 Maret 2008

Super Komputer Dalam F1

12 MILYAR FLOPS UNTUK SEBUAH KEBERHASILAN

Tim formula F1 BMW Sauber memiliki satu anggota baru: Albert2—supercomputer tercepat di Eropa yang digunakan di industri ini berfungsi sebagai terowongan angin virtual dan membantu para pembalap untuk menang dalam musim kompetisi 2007.


Ketika pada tanggal 12 Maret di Melbourne mobil-mobil balap F1 mulai meraung-raung mengawali musim kompetisi 2007, balapan teknik juga memulai putaran berikutnya. Karena penggunaan mesin dibekukan dan bridestone merupakan satu-satunya penyuplai ban, para pakar meberi peran menentukan kepada sebuah faktor yaitu bentuk chassis. Pada musim kompetisi ini, aspek aero dinamik menjadi lebih penting daripada sebelumnya.

Untuk mencoba lebih banyak varian pada pengembangan mobil mobil mereka beberapa tim telah meggunakan terowongan angin ke 2. BMW Sauber menempuh cara lain yang membuat terowongan angin ke 2 tampak ketinggalan zaman. Tim ini menggunakan teknik komputer termodern. Dengan sebuah superkomputer baru: Albert2 yang diinstalasi di markas besar Sauber di Hinwil, Swiss. Para pengembang ini mengkalkulasi simulasi yang mahal ke dalam berbagai situasi balap.

Superotak baru F1 tidak kalah dibandingkan dengan mobil-mobil balap sebenarnya di sirkuit balap. Dengan permorma hitung maksimal 12,288 Terraflops—jadi 12.288.000.000.000 operasi floating point/detik—Albert2 menduduki ranking ke-60 dalam daftar 500 superkomputer paling top di dunia. Dalam daftar ranking superkomputer yang digunakan dalam industr i –didominasi oleh installasi penelitian dan instansi pemerintah—Albert2 menduduki peringkat ke-3 untuk seluruh dunia dan posisi pertama di Eropa.

"Yang menurunkan mobil secara aerodinamis, akan berada di depan,"demikian prognosis mantan juara dunia, Niki Lauda, sebelumkompetisi dimulai. "Aerodinamik sangan mempengaruhi performa mobil F1 modern", menurut direktur BMW motorsport, Mario Theissen.

Reduksi hambatan angin pada mobil F1 dengan ban-bannya yang besar hanya dapat dilakukan hingga suatu batas tertentu, setiap mobil sedan biasa memiliki nilai "cw" yang lebih baik dibanding mobil balap yang datar.

Yang jauh lebih berarti adalah membuat drift yang tepat. Profil drift pada mobil balap efeknya berlawanan dengan pada efek sayap pesawat. Disini, mobil ditekan ke track. Daya tekan ini semakin besar seiring dengan bertambahnya kecepatan.

Pada kecepatan 220 km/jam mobil dapat begitu saja melaju terbalik dengan sisi atasnya. Dalam balap F1, besarnya drift menentukan stabilitas di tikungan dan menjamin jark pengereman yang lebih pendek. Efek ini mengambil porsi hingga 20% dari waktu satu putaran.
Kerusakan mesin atau masalah dengan rem pada akhirnya juga bersumber pada kelemahan dalam aerodinamika. Walaupun kecepatan dioptimalkan,arus angin harus dapat menjamin pendinginan memadaibagi komponen yang sangant diforsir.

Hampir 24 jam sehari di terowongan angin BMW Sauber di Oberland kota Zurich diuji bentuk-bentuk sayap dan spoiler terbaru untuk mempecepat mobil sepersekian detik. "Terowongan angin adalah salah satu mainan terbaik yang dapat dimainkan oleh anak-anak besar", cerita Willem Toet, kepala ahli aerodinamika BMW Sauber dengan antusias.

Namun ketika bekerja dalam terowongan angin, para montir terbentur batas-batas. "Sebuah mobil yang melaju berbeda dengan model sebuah model dalam terowongan angin", kata Toet. Baginya terowongan angin adalah sebuah blackbox yang memberi hasil, tetapi tidak memberi info bagaimana hasil itu didapat.
Berbeda dengan komputer, pada simulasi streaming dalam rumus untuk mengkalkulasi terkandung penjelasan fisikalis untuk efek-efek yang digunakan. Dengan begitu, para pengembang bisa melanjutkan penelitian secara lebih terarah.
Jadi tidak mengherankan jika Willem Toet menganggap Albert2 sebagai mainan yang lebih seru dibandingkan dengan terowongan angin—dengan antusiasme yang hampir kekanak-kanakan. Padahal terowongan angin telah menawarkan semua kecanggihan teknis dengan diameter 9,4 m, ia mampu membuat angin berkecepatan hingga 300 km/jam. Satu juta liter angin/detik untuk menciptakan daya dorong 5 ton. Model mobil dapat diputar hingga 10 derajat agar dapat mendatangkan angin dari arah samping agak menyerong. Gas buang mobil juga dapat disimulasikan—tetapi hanya dengan udara dingin, tidak dengan gas buang yang panasnya 800 derajat.

Dalam komputer,suhu juga tidak menjadi masalah, seperti ban yang berubah bentuk pada aspal atau angin samping yang kuat. Albert2 dapat mengkalkulasikan semuanya. Superkomputer ini berada pada hangar yang sama dengan terowongan angin. Air pendingin darikeduanya berasal dari tangki yang sama. Ditempatkan di sebuah sudut, komputer tampak sangat kecil di bawah pipa raksasa terowongan angin. Padahal, monster hitung ini lebarnya 10 m, tinggi hampir 2,5 m,dan berat 21 ton.


Formula 1 superkomputer: Intel Memimpin


Di bawah casing komputer ang dibuat oleh produsen Dalco di Swiss terdapat teknologi Intel. Sepuluh lemari hitamnya yang berjajar menyimpan 256 simpul komputer demgam masing masing 2 prosesor Xeon dual core dari Intel. Bagi 1024 inti prosesor tersedia sebuah RAM berkapasitas 2048 GB. Cluster yang simpul-simpulnya berhubungan melalui jaringan sendiri dari Quad-rics memiliki lebih dari 20 terrabyte kapasitas harddisk. Sebuah server menyediakan tambahan 15 terrabyte. Software simulasi berfungsi pada Linux.

Masuknya superkomputer ke formula satu juga memulai sebuah kompetisi baru antara Intel dengan AMD. Dengan kapasitas prosesor hingga 12 terraflops Hinwil, untuk pertama kalinya Intel mengungguli AMD. Yang menarik, sebelum Intel masuk ke Sauber,AMD-lah yang bertanggungjawab atas performa tertinggi komputer. Setelah 2 tahun bekerja, Albert yang di lengkapi prosesor opteron harus memberi tempat pada penerusnya, Albert2 yang 5,5 kali lebih cepat.

"Tuntutan formula 1 pada performa komputasi sangat besar", kata bos Intel Eropa Christian Morales. Kesepakatan dengan BMW mencakup lebih dari superkomputer. BMW ingin menggunakan Intel untuk sistem informasinya.

Untuk simulasi balap, komputer membagi permukaan mobil formula 1 ke dalam satu milyar zoa kalkulasi.
Dua tahun lalu, nilai tertinggi yang dicapai baru 100 juta zona kalkulasi. Kini, manuver alap dalam udara yang berputar juga dapat dianalisis.

Para teknisi juga berhasil menguasai efek guncangan tanki. Daya hingga 5 kali gravitasi berpengaruh pada bahan bakar dan oli. Berkat simulasi komputer, para pengembang dapat mengoptimalkanbentuk tanki bahan bakar sehingga mobil dapat melaju dengancepat di tikungan.

Penggua komputer secara masif masih menyisakan tempat bagi pemikiran strategis. Penyebabnya,resources tetap terbatas di era Albert2. Di bawah tekanan waktu, para pengembang harus memilih apakah ingin menguji sebanyak mungkin komponen atau seluruh mobil dalam berbagai situasi dan kondisi.

Terowongan angin jadi virtual

"Kadang kami sendiri sangat terkejut, bagaimana komponen komponen kecil mengubah seluruh hasilnya", kata Willem Toet manggambarkan interaksi komponen. Fisika di baliknya dapat semakin baik dipahami. Karena itu, Toet dapat membayangkan bahwa dalam beberapa tahun lagi terowongan angin mungkin sepenuhnya akan digantikan oleh komputer.
Namun,saat ini—terutama pada bagian-bagian kritis—ia masih membutuhkan konfirmasi kalkulasi melalui eksperimen.
Pembagian kerjanya sering tampak demikian, dalam komputer, komponen didesain dan disimulasi. Dalam cluster, 50-100 simpul mengerjakan sebuah soal. Kemudian seluruh mobil diuji dalam terwongan angin. Banyak variasi hasil, terutama dari saap. Disini, dari versi yang berhasil secara aerodinamis pun masih banyak yang dapat ditingkatkan. Arah sayap juga masih dapat dioptimalkan. Oleh karena itu, pada setiap balapan, tim selalu membawa satu paket sayap yang disusun secara khusus.

Namun, tidak semua hal dapat disimulasikan karena manusialah yang mengendarai mobil. Dari sudut pandang simulasi streaming, tidak ada pengaruhnya siapa yang duduk di cockpit BMW Sauber. Dengan tinggi 1,84 m, Robert Kubica memang lebih besar dibandingkan kolega satu timnya, Nick Heidfeld yang hanya 1,65 m. namun, helm yang menjulang lebih tinggi hampir tidak berpegaruh—ketidakmulusan pada hidung mobil lebih besar efeknya.

Links
http://www.bmw-sauber-f1.com/ : Website Tim F1 BMW Sauber
http://www.dalco.co/ :produsen Albert2

Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More