Pentingnya Waktu Dalam Sebuah Kehidupan

Kita tak pernah tau kapan waktu akan berhenti dan kita tak akan pernah tau kapan waktu yang kita miliki di dunia ini akan habis. Maka manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk kebaikan.

Sayangilah Alam

Sesungguhnya kerusakan di muka bumi ini adalah akibat dari ulah tangan - tangan manusia itu sendiri. Maka peliharalah alam ini agar tetap lestari bagi kehidupan yang akan datang

Filosofi Mercusuar

Jadilah Seperti mercusuar sinar lampunya dibutuhkan semua kapal. Membantu menjadi penerangan dan tak memandang siapapun itu.Tak kenal lelah walaupun setiap hari harus bersinar.

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً . إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً “

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyrah : 5-6).

Filosofi Gunung

Jika kau ingin tahu lebih jelas mengenai sifat asli orang-orang dekatmu, ajaklah ia mendaki gunung. Di atas sana, kau akan menemukan bahwa kau tidak bisa menyembunyikan karakter aslimu.

Senin, 03 Maret 2008

Super Komputer Dalam F1

12 MILYAR FLOPS UNTUK SEBUAH KEBERHASILAN

Tim formula F1 BMW Sauber memiliki satu anggota baru: Albert2—supercomputer tercepat di Eropa yang digunakan di industri ini berfungsi sebagai terowongan angin virtual dan membantu para pembalap untuk menang dalam musim kompetisi 2007.


Ketika pada tanggal 12 Maret di Melbourne mobil-mobil balap F1 mulai meraung-raung mengawali musim kompetisi 2007, balapan teknik juga memulai putaran berikutnya. Karena penggunaan mesin dibekukan dan bridestone merupakan satu-satunya penyuplai ban, para pakar meberi peran menentukan kepada sebuah faktor yaitu bentuk chassis. Pada musim kompetisi ini, aspek aero dinamik menjadi lebih penting daripada sebelumnya.

Untuk mencoba lebih banyak varian pada pengembangan mobil mobil mereka beberapa tim telah meggunakan terowongan angin ke 2. BMW Sauber menempuh cara lain yang membuat terowongan angin ke 2 tampak ketinggalan zaman. Tim ini menggunakan teknik komputer termodern. Dengan sebuah superkomputer baru: Albert2 yang diinstalasi di markas besar Sauber di Hinwil, Swiss. Para pengembang ini mengkalkulasi simulasi yang mahal ke dalam berbagai situasi balap.

Superotak baru F1 tidak kalah dibandingkan dengan mobil-mobil balap sebenarnya di sirkuit balap. Dengan permorma hitung maksimal 12,288 Terraflops—jadi 12.288.000.000.000 operasi floating point/detik—Albert2 menduduki ranking ke-60 dalam daftar 500 superkomputer paling top di dunia. Dalam daftar ranking superkomputer yang digunakan dalam industr i –didominasi oleh installasi penelitian dan instansi pemerintah—Albert2 menduduki peringkat ke-3 untuk seluruh dunia dan posisi pertama di Eropa.

"Yang menurunkan mobil secara aerodinamis, akan berada di depan,"demikian prognosis mantan juara dunia, Niki Lauda, sebelumkompetisi dimulai. "Aerodinamik sangan mempengaruhi performa mobil F1 modern", menurut direktur BMW motorsport, Mario Theissen.

Reduksi hambatan angin pada mobil F1 dengan ban-bannya yang besar hanya dapat dilakukan hingga suatu batas tertentu, setiap mobil sedan biasa memiliki nilai "cw" yang lebih baik dibanding mobil balap yang datar.

Yang jauh lebih berarti adalah membuat drift yang tepat. Profil drift pada mobil balap efeknya berlawanan dengan pada efek sayap pesawat. Disini, mobil ditekan ke track. Daya tekan ini semakin besar seiring dengan bertambahnya kecepatan.

Pada kecepatan 220 km/jam mobil dapat begitu saja melaju terbalik dengan sisi atasnya. Dalam balap F1, besarnya drift menentukan stabilitas di tikungan dan menjamin jark pengereman yang lebih pendek. Efek ini mengambil porsi hingga 20% dari waktu satu putaran.
Kerusakan mesin atau masalah dengan rem pada akhirnya juga bersumber pada kelemahan dalam aerodinamika. Walaupun kecepatan dioptimalkan,arus angin harus dapat menjamin pendinginan memadaibagi komponen yang sangant diforsir.

Hampir 24 jam sehari di terowongan angin BMW Sauber di Oberland kota Zurich diuji bentuk-bentuk sayap dan spoiler terbaru untuk mempecepat mobil sepersekian detik. "Terowongan angin adalah salah satu mainan terbaik yang dapat dimainkan oleh anak-anak besar", cerita Willem Toet, kepala ahli aerodinamika BMW Sauber dengan antusias.

Namun ketika bekerja dalam terowongan angin, para montir terbentur batas-batas. "Sebuah mobil yang melaju berbeda dengan model sebuah model dalam terowongan angin", kata Toet. Baginya terowongan angin adalah sebuah blackbox yang memberi hasil, tetapi tidak memberi info bagaimana hasil itu didapat.
Berbeda dengan komputer, pada simulasi streaming dalam rumus untuk mengkalkulasi terkandung penjelasan fisikalis untuk efek-efek yang digunakan. Dengan begitu, para pengembang bisa melanjutkan penelitian secara lebih terarah.
Jadi tidak mengherankan jika Willem Toet menganggap Albert2 sebagai mainan yang lebih seru dibandingkan dengan terowongan angin—dengan antusiasme yang hampir kekanak-kanakan. Padahal terowongan angin telah menawarkan semua kecanggihan teknis dengan diameter 9,4 m, ia mampu membuat angin berkecepatan hingga 300 km/jam. Satu juta liter angin/detik untuk menciptakan daya dorong 5 ton. Model mobil dapat diputar hingga 10 derajat agar dapat mendatangkan angin dari arah samping agak menyerong. Gas buang mobil juga dapat disimulasikan—tetapi hanya dengan udara dingin, tidak dengan gas buang yang panasnya 800 derajat.

Dalam komputer,suhu juga tidak menjadi masalah, seperti ban yang berubah bentuk pada aspal atau angin samping yang kuat. Albert2 dapat mengkalkulasikan semuanya. Superkomputer ini berada pada hangar yang sama dengan terowongan angin. Air pendingin darikeduanya berasal dari tangki yang sama. Ditempatkan di sebuah sudut, komputer tampak sangat kecil di bawah pipa raksasa terowongan angin. Padahal, monster hitung ini lebarnya 10 m, tinggi hampir 2,5 m,dan berat 21 ton.


Formula 1 superkomputer: Intel Memimpin


Di bawah casing komputer ang dibuat oleh produsen Dalco di Swiss terdapat teknologi Intel. Sepuluh lemari hitamnya yang berjajar menyimpan 256 simpul komputer demgam masing masing 2 prosesor Xeon dual core dari Intel. Bagi 1024 inti prosesor tersedia sebuah RAM berkapasitas 2048 GB. Cluster yang simpul-simpulnya berhubungan melalui jaringan sendiri dari Quad-rics memiliki lebih dari 20 terrabyte kapasitas harddisk. Sebuah server menyediakan tambahan 15 terrabyte. Software simulasi berfungsi pada Linux.

Masuknya superkomputer ke formula satu juga memulai sebuah kompetisi baru antara Intel dengan AMD. Dengan kapasitas prosesor hingga 12 terraflops Hinwil, untuk pertama kalinya Intel mengungguli AMD. Yang menarik, sebelum Intel masuk ke Sauber,AMD-lah yang bertanggungjawab atas performa tertinggi komputer. Setelah 2 tahun bekerja, Albert yang di lengkapi prosesor opteron harus memberi tempat pada penerusnya, Albert2 yang 5,5 kali lebih cepat.

"Tuntutan formula 1 pada performa komputasi sangat besar", kata bos Intel Eropa Christian Morales. Kesepakatan dengan BMW mencakup lebih dari superkomputer. BMW ingin menggunakan Intel untuk sistem informasinya.

Untuk simulasi balap, komputer membagi permukaan mobil formula 1 ke dalam satu milyar zoa kalkulasi.
Dua tahun lalu, nilai tertinggi yang dicapai baru 100 juta zona kalkulasi. Kini, manuver alap dalam udara yang berputar juga dapat dianalisis.

Para teknisi juga berhasil menguasai efek guncangan tanki. Daya hingga 5 kali gravitasi berpengaruh pada bahan bakar dan oli. Berkat simulasi komputer, para pengembang dapat mengoptimalkanbentuk tanki bahan bakar sehingga mobil dapat melaju dengancepat di tikungan.

Penggua komputer secara masif masih menyisakan tempat bagi pemikiran strategis. Penyebabnya,resources tetap terbatas di era Albert2. Di bawah tekanan waktu, para pengembang harus memilih apakah ingin menguji sebanyak mungkin komponen atau seluruh mobil dalam berbagai situasi dan kondisi.

Terowongan angin jadi virtual

"Kadang kami sendiri sangat terkejut, bagaimana komponen komponen kecil mengubah seluruh hasilnya", kata Willem Toet manggambarkan interaksi komponen. Fisika di baliknya dapat semakin baik dipahami. Karena itu, Toet dapat membayangkan bahwa dalam beberapa tahun lagi terowongan angin mungkin sepenuhnya akan digantikan oleh komputer.
Namun,saat ini—terutama pada bagian-bagian kritis—ia masih membutuhkan konfirmasi kalkulasi melalui eksperimen.
Pembagian kerjanya sering tampak demikian, dalam komputer, komponen didesain dan disimulasi. Dalam cluster, 50-100 simpul mengerjakan sebuah soal. Kemudian seluruh mobil diuji dalam terwongan angin. Banyak variasi hasil, terutama dari saap. Disini, dari versi yang berhasil secara aerodinamis pun masih banyak yang dapat ditingkatkan. Arah sayap juga masih dapat dioptimalkan. Oleh karena itu, pada setiap balapan, tim selalu membawa satu paket sayap yang disusun secara khusus.

Namun, tidak semua hal dapat disimulasikan karena manusialah yang mengendarai mobil. Dari sudut pandang simulasi streaming, tidak ada pengaruhnya siapa yang duduk di cockpit BMW Sauber. Dengan tinggi 1,84 m, Robert Kubica memang lebih besar dibandingkan kolega satu timnya, Nick Heidfeld yang hanya 1,65 m. namun, helm yang menjulang lebih tinggi hampir tidak berpegaruh—ketidakmulusan pada hidung mobil lebih besar efeknya.

Links
http://www.bmw-sauber-f1.com/ : Website Tim F1 BMW Sauber
http://www.dalco.co/ :produsen Albert2

Bagikan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More